Laga berakhir dengan skor 2-1. Gol pembuka dicetak Messi untuk Barcelona pada menit ke-68, sebelum dibalas Vincent Kompany pada menit ke-89. Saat laga diprediksi berakhir imbang, Dani Alves mencetak gol bagi Barcelona pada menit ke-90+1. Dengan hasil ini, Barca menang secara agregat 4-1.
Janji City untuk tampil terbuka guna mengejar ketertinggalan 0-2 pada leg pertama belum terlihat. Hingga laga berakhir, Barca menguasai jalannya pertandingan dengan 53 persen. Tuan rumah juga lebih rajin menyerang ketimbang tamunya dengan tujuh tembakan ke arah gawang berbanding empat.
Barcelona memutuskan untuk menyimpan Alexis Sanchez dan memainkan trio Iniesta, Lionel Messi dan Neymar di lini depan. Cesc Fabregas dipasang di lini tengah bersama Xavi Hernandez dan Sergi Busquets.
Di kubu City, pelatih Manuel Pellegrini memutuskan untuk menurunkan Sergio Aguero sebagai penyerang tunggal. Gelandang Fernandinho dan bek kiri Aleksandr Kolarov, yang absen pada laga terakhir di Piala FA, dimainkan sejak awal dalam skema 4-5-1.
Jalannya pertandingan:
Barcelona mencoba peruntungan saat laga baru berjalan enam menit lewat tendangan Xavi dari luar kotak penalti. Bola masih jauh dari sasaran. Hal yang sama terjadi dengan percobaan Iniesta dari luar kotak penalti pada menit ke-13.
Tembakan dari dalam kotak penalti dilancarkan City pada menit ke-17. Umpan silang Kolarov dari sayap kiri disambut tendangan Milner dari dalam kotak penalti. Bola masih melenceng dari sasaran.
Barcelona nyaris mencetak gol. Sebuah terobosan Fabregas kepada Alba di sisi kanan pertahanan City diteruskan dengan umpan mendatar ke tengah kotak penalti. Bola tinggal disontek pemain Barca ke gawang namun hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Barcelona, seperti biasanya, mendominasi permainan lewat umpan-umpan pendek cepat yang diakhiri dengan terobosan. City dipaksa bertahan dan mengantisipasinya dengan menekan sejak di lini tengah hingga lini belakang.
David Silva dari City mendapat ruang tembak tepat di depan kotak penalti pada menit ke-36 namun tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Dua menit kemudian, giliran Barca yang justru mendapatkan peluang. Tendangan Neymar dari dalam kotak penalti bisa ditepis Joe Hart. Bola muntah disambar Xavi namun lagi-lagi bisa digagalkan kiper nomor satu timnas Inggris itu.
Sebuah peluang emas diciptakan City pada menit ke-41, mungkin yang terbaik sejauh ini. Umpan lambung Yaya Toure ke sisi kanan dalam kotak penalti lawan diteruskan Silva kepada Nasri di tengah kotak penalti dengan backheel. Bola disambut tendangan voli Nasri namun masih bisa digagalkan Victor Valdes. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Keputusan taktis diambil Pellegrini jelang babak kedua dimulai. Sergio Aguero ditarik keluar digantikan Edin Dzeko.
Barcelona mendapatkan peluang pada menit ke-50. Lewat serangan balik, Messi dengan cepat menggiring bola dari daerah pertahanan sendiri menyusuri sayap kanan. La Pulga kemudian mengecoh Lescott, menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar ke arah tiang jauh. Sayang bagi Barca, bola mengenai tiang dan dihalau bek lawan.
Semenit kemudian, giliran City yang mengancam. Sebuah umpan silang Toure dari sayap kiri disambut tandukan Dzeko, mengarah ke sudut kanan atas gawang lawan. Bola masih bisa ditepis Valdes dan menghasilkan sepak pojok, yang tak mampu dimanfaatkan The Citizens menjadi gol.
Kendali permainan kembali berada di kaki para pemain Barcelona. Messi kembali menciptakan peluang lewat tendangan jarak jauhnya, mengakhiri aksi individu membawa bola dari tengah lapangan.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-68 karena blunder Joleon Lescott. Umpan terobosan Busquets kepada Messi sejatinya masih bisa dihalau Lescott. Sayang bagi City, kontrol Lescott tak sempurna sehingga bola meluncur melewati kakinya, menuju Messi yang tanpa kawalan di kotak penalti. Dengan mudah, Messi mengoyak jala Joe Hart. Skor 1-0 untuk Barca.
Aksi Messi kembali membahayakan gawang City pada menit ke-71. Setelah meliuk-liuk di depan kotak penalti City melewati kawalan sejumlah bek lawan, penyerang timnas Argentina itu mengirimkan umpan pendek kepada Xavi di sisi kanannya. Bola disambar Xavi dengan tendangan first time dan mengarah ke tengah. Masih bisa dihentikan Joe Hart.
The Citizens harus bermain dengan 10 orang setelah Pablo Zabaleta mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-78.
Messi tampaknya diperintahkan pelatih untuk berperan sebagai false nine, beroperasi di luar kotak penalti dan membuka ruang bagi pemain lain untuk masuk ke dalam kotak penalti. Barcelona kembali mendapat peluang pada menit ke-86. Messi memberikan umpan terobosan dari luar kotak penalti kepada Fabregas. Tendangan sang gelandang dari dalam kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang masih bisa digagalkan Hart.
Tiga menit berselang, City berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Dzeko meneruskan bola kepada Kompany di depan gawang. Dengan sontekannya, Kompany mengubah arah bola dan menyarangkan ke gawang Valdes. Kedudukan 1-1.
Memasuki masa injury time, Barcelona mencetak gol kemenangan lewat Dani Alves. Iniesta berhasil mengecoh Hart di sebelah kiri dalam kotak penalti. Ia kemudian melepaskan umpan datar kepada Alves di depan gawang. Sontekan keras Alves sempat mengenai bek lawan namun bola tetap bersarang di gawang City. Kedudukan 2-1 untuk Barca bertahan hingga laga usai.
Barcelona: Victor Valdes; Jordi Alba, Gerard Pique, Javier Mascherano, Dani Alves; Xavi, Sergio Busquets, Cesc Fabregas (Sergi Roberto 86′); Neymar (Alexis Sanchez 80′), Lionel Messi, Andres Iniesta. Pelatih: Gerardo Martino.
Manchester City: Joe Hart; Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Joleon Lescott, Aleksandar Kolarov; James Milner, Samir Nasri (Jesus Navas 74′), David Silva (Alvaro Negredo 72′), Fernandinho, Yaya Toure; Sergio Aguero (Edin Dzeko 45′). Pelatih: Manuel Pellegrini.
Italia
Inggris
Spanyol
Jerman
Indonesia
UEFA
Dunia